Atasi Potensi Banjir di Sultra, DPW Wahdah Islamiyah Gandeng SAR Kendari Latih Kader dengan Skill Water Rescue
Nusakini.com--Kendari--Pasca bencana banjir yang melanda Kab. Konawe dan Kab. Konawe Utara, Dewan Pimpinan Wilayah Wahdah Islamiyah Sulawesi Tenggara (DPW WI Sultra) menggelar pelatihan tanggap darurat bencana di Gedung Grapari Telkomsel dan Pantai Nambo, Kota Kendari, Sabtu (6/7/2019) hingga Ahad (7/7/2019).
Di hari kedua, DPW WI Sultra bekerjasama dengan SAR Kota Kendari menggelar pelatihan Water Rescue yang diikuti oleh 29 peserta yang merupakan utusan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) WI Se Sultra yang kemudian menjadi relawan Wahdah Peduli (WP) Wilayah Sultra.
Untuk memperkenalkan keahlian Water Rescue, SAR Kota Kendari mengutus 6 Instruktur yang kemudian ditempatkan pada empat pos berbeda.
Keempat pos tersebut antara lain Pengenalan dan pengangkatan perahu karet, Olah gerak perahu karet dan teknik mendayung, serta Metode pertolongan di air yakni teknik Carry atau membawa korban.
Reppind selaku Komandan Rescue SAR Kota Kendari mengatakan, wilayah kerja BASARNAS sangat luas sedangkan bencana bisa terjadi di mana saja, sehingga ia berharap Wahdah Islamiyah melalui pelatihan ini menjadi mitra yang bisa membantu menangani bencana.
"Terkait potensi banjir di Sultra, dari adanya tim Wahdah Peduli, maka semakin banyak yg membantu kita menangani Banjir, karena Masyarakat banyak yang berkumpul di lokasi bencana namun tidak memiliki potensi dan legalitas untuk ikut menggelar Rescue," ujar Reppind.
Dia berharap, pelatihan awal ini bisa dilanjutkan dengan pelatihan lanjutan dengan teori Rescue yang lebih banyak.
"Semoga kelanjutannya bisa diupdate terus berkaitan dengan ilmu rescue dengan waktu yang disetting dengan baik," tutur dia.
Pada hari pertama, dengan materi antara lain Sistem Nasional Tanggap Bencana oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kendari, Eksistensi Wahdah Peduli oleh Ketua WP Pusat, Standar Operasional Prosedur Tanggap Darurat oleh Wakil Ketua WP Pusat, Bantuan Hidup Dasar dan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (BHD dan P3K) oleh Tenaga Medis Kota Kendari, dan Jurnalistik Kebencanaan oleh Kordinator Tim Media WP Pusat. (R/Rajendra)